The next video is starting berpisah. Loading... Watch QueueBerikut Cara - Cara Membuat Ikan Cakalang Fufu Pedas Enak : Pertama sambar ikan cakalang yang benar diasap, lalu diambil dagingnya bersandar-kan cara disuwir-suwir. Kemudian digoreng. Siapkan wajan lalu kepada minyak goreng dan panaskan, lalu masukkan semua tarahan kayu yang dihaluskan, lengkuas, jahe, daun jeruk, serta akar wangi. Tumislah kait harum.Cara memasak: 1. Cuci hilang ikan. Marinasi ikan demi garam dan jeruk nipis. Kemudian simpan di lemari es 2. Goreng ikan cakalang, pastikan tidak benar kering 3. Haluskan serpihan kayu Kemudian tumis hingga harum dan matang. Gunakan elektrik sedang. Jika jadi matang kecilkan bara 4. Masukkan bab tomat. Masak sebentar 5.Cara Membuat Mie Cakalang. Berikut ini yakni Cara Membuat Mie Cakalang. Rebus Mie hingga lunak, tenggar, tiriskan. Aduk atas 1 sendok memetik minyak goreng agar tidak asese. Atur dalam mangkok, sisihkan. Membuat kuah: Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan suwiran ikan cakalang, sawi, daun bawang, garam, dan merica.Cara Membuat Ikan Cakalang Masak Woku Yang Sedap dan Mantap Cara Memasak. Yang adi tentunya yakni memangkas ikan cakalang, setelah kikis lumuri dari garam senggang jeda 20 menit. Selanjutnya panaskan minyka kemudian tumis kelengkapan resep halus hingga harum.
Cara mengakibatkan Ikan Cakalang Masak Rica : Lumuri ayam berkat air jeruk nipis, dan garam. Diamkan selama 20 menit.2.154 congkong cara masakan cakalang kudus rumahan yang mudah dan tersebar berkat komunitas memasak terbesar jagat! Lihat juga congkong Sambel pete cakalang sedap v bocor lainnya.123 tarahan kayu cara masakan abon cakalang fadil rumahan yang mudah dan dingin tempat komunitas memasak terbesar daerah! Lihat juga serpihan kayu Abon Cakalan Suwar Suwir enak lainnya.Masakan manado yang berkebudayaan pedas Bahan-bahannya yang nian mudah dan gampang agih di cari dan beli. 1. Cakalang fufu atau ikan apa sebab saja, dibersihkan dan direbus berkat uap dan garam secukupnya. 2
Berikut bija dan cara menjelmakan abon cakalang: Bahan-bahan : 1 kg ikan cakalang 100 gr bawang merah 100 gr bawang putih 50 gr kemiri 30 gr ketumbar 7 lembar daun jeruk 100 gr gula nira 1 liter santan kental sehat Garam secukupnya. Langkah unggul lumuri ikan bersandar-kan garam dan uap jeruk nipis, kemudian kukus ampai matang.Cara memasak tumis kecebong bunga pepaya gede Manado Ini instrumen bahannya: Bahan adi: Kangkung, Bunga pepaya. BIsa juga ditambah daging ayam, ikan cakalang as...Cara menyadur ikan cakalang asap jadi ikan tumis [email protected] (鰹節) merupakan makanan awetan berbahan baku ikan cakalang (katsuo).Katsuobushi diserut selaku ajak serutan balak akan diambil kaldunya yang adalah perkakas punat masakan Jepang, ditaburkan di atas makanan cara penyedap ibarat, atau dimakan sembarang seperti prawacana menyerobot nasi.. Katsuobushi yang sudah diserut tipis, berwarna coklat adinda hingga merah jambu duga beningCara Memasak Ikan Manyung Nikmat dan Lezat - Ikan manyung meruakan cuai Ahad bagaikan ikan perairan, yang ada prasangka masin. Ikan manyung ini mendapat julukan atau bisa pula disebut sehubungan ikan payau jambal roti. Bagi sampeyan yang ingin mengadaptasi ikan manyung ini tentunya sampeyan membutuhkan serpihan kayu ikan manyung yang terang buat menyelenggarakan prasangka yang lezat […]
Bagaimana Caramu Memperbaiki Sikap Sehingga Sesuai Dengan Sila Ketiga Pancasila Cara Buka File Rar Yang Di Password Cara Flash Lenovo K4 Note Cara Main Ps2 Matrix Dengan Flashdisk Tentukan Kpk Dari 90 Dan 168 Dengan Cara Pembagian Bersusun Cara Mengurutkan Angka Dari Kecil Ke Besar Di Excel Cara Buat Pamflet Di Photoshop Cara Mengatasi Idm Fake Serial Number 2018 Cara Memainkan Pianika Cara Menanam Bawang Merah Cara Menggunakan Minitool PartitionCara Membuat Abon Cakalang, Makanan yang Awet Sampai Satu Bulan SHUTTERSTOCK/DWI PUTRA STOCKIlustrasi abon ikan cakalang, makanan yang kuat disimpan klasik.
JAKARTA, KOMPAS.com - Di renggang kondisi saat ini yang mengharuskan publik beraktivitas bermanfaat di balai asal-kan mencegah virus corona ( Covid-19 ), terbiasa makanan yang awet.
Baca juga: Tips Memasak Makanan biar Awet, Bisa Disimpan Sampai Sebulan
Selain menurut persediaan, juga semasa memungut intensitas bergerak aula beri mencari sosok menyerang.
Baca juga: Tips Mengolah dan Menyimpan Bumbu Dasar Halus biar Awet
Salah satu makanan yang bisa tahan usang ialah abon cakalang.
Chef Gatot Susanto, Corporate Chef Parador Hotels & Resorts menggambarkan umpama abon cakalang bisa tahan antik dan bisa laksana persediaan makanan di dalam auditorium.
"Abon ikan bisa (awet) sampai satu bulan kalau ditaruh di suhu ruangan, jangan ditaruh di suhu yang terlalu panas. Kalau mau lebih awet lagi divakum," nyata Chef Gatot Susanto.
SHUTTERSTOCK/PURMOON Ilustrasi abon. Bisa dibuat tentang ikan, daging sapi jantan, maupun ayam.Abon cakalang bisa demi lauk praktis kasih sehari-hari. Membuatnya pun juga tidak sangat rumit. Bahan bagi memasang abon cakalang dapat ditemukan pada pas mudah.
Berikut akan dan cara mewujudkan abon cakalang:
Bahan-bahan :
1 kg ikan cakalang100 gr bawang merah100 gr bawang putih50 gr kemiri30 gr ketumbar7 lembar daun jeruk100 gr gula aren1 liter santan kental segarGaram secukupnya
Langkah besar lumuri ikan dengan garam dan minuman jeruk nipis, kemudian kukus kait matang. Jika halal matang, dapat daim disuwir-suwir kecil memantau depan tisu daging ikan.
'; // divphoto = document.getElementsByClassName('photo')[0]; // divphoto.removeAttribute('class'); // divphoto.innerHTML = script; // if(id !== '' && wid !== '') script = ''; div.innerHTML = script;Rekomendasi buat sira
Powered byJixie mencari berita yang ikrab dari opsi dan preferensi Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan cara berita preferensi yang lebih seia sekata berdasarkan animo Anda.
' komentar_item += '' komentar_item += '' komentar_item += '' komentar_item += '' komentar_item += '' ; komentar_item += ''; if(result.result.total > 1) komentar_item += ''; lse komentar_item = ' '; var comment_cookie = getCookieKcm('comment'); document.getElementById("comments").value = comment_cookie; document.getElementById("for_comment").innerHTML = komentar_item; var x = document.getElementsByClassName("total_comment"); if(result.result.total > 0)[^\])f/g, "1" + f); var T = H 0 ? "+" : "-"; if (!utc) tz = Math.abs(tz); var tzHrs = Math.floor(tz / 60); var tzMin = tz % 60; K += ii(tzHrs) + ":" + ii(tzMin); format = format.replace(/(^; //Cek if not login then redirect // $("#comments").on('click', function() // var e = getCookieKcm('kmp_uid'); // if(e == '') // window.terala.location.href = document.getElementById("login_url").value; // // ); //Limit character to LimitNum=300 function limitText(limitField, limitNum) if (limitField.value.length > limitNum) limitField.value = limitField.value.substring(0, limitNum); else // document.getElementById("countdown").innerHTML = limitNum - limitField.value.length; //Insert comment function insertComment(commentId) var e = getCookieKcm('kmp_uid'); if(e == '') document.cookie = "comment="+document.getElementById("comments").value; window.top.location.href = document.getElementById("login_url").value; else comments.trim().length == 0) alert("Komentar tidak boleh kosong!"); else if(commentId != "") $("#btnkirim-"+commentId).css("display", "none"); $("#btnLoading-"+commentId).css("display", "block"); else $("#btnkirim").css("display", "none"); $("#btnLoading").css("display", "block"); $.post("https://apis.kompas.com/api/comment/insert/v2", statistik, function(result) if(result.status == false) if(result.message == "Silahkan Login dahulu untuk memberi komentar.") window.ter-utama.location.href = result.loginUrl; else alert(result.message); $("#btnkirim").css("display", "inline"); $("#btnLoading").css("display", "none"); else if ($("div").hasClass("comment__board")) $(".comment__board").css("display", "none"); $(".comment__list").css("display", "block"); $(".comment__list").prepend(result.view); if(commentId != "") $("#btnkirim-"+commentId).css("display", "inline"); $("#btnLoading-"+commentId).css("display", "none"); closeForm(commentId); else $("#btnkirim").css("display", "inline"); $("#btnLoading").css("display", "none"); $("#comments").val(''); document.cookie = "comment="; ).fail(function(err) $("#btnkirim").css("display", "inline"); $("#btnLoading").css("display", "none"); window.terpilih.location.href = "https://account.kompas.com/login/a29tcGFz/aHR0cDovL3d3dy5rb21wYXMuY29t"; ); //Reply comment function replyComment(commentId) var uname = document.getElementById("uname_"+commentId).innerText; var date = document.getElementById("tgl_"+commentId).innerText; var content = document.getElementById("cont_"+commentId).innerText; document.getElementById("reply_form_"+commentId).style.display = "block"; document.getElementById("comments_reply_"+commentId).focus(); document.getElementById("uname-"+commentId).value = uname; document.getElementById("tgl-"+commentId).value = date; document.getElementById("content-"+commentId).value = content; //Close reply comment function closeForm(commentId) $("#reply_form_"+commentId).css("display","none"); $("#uname-"+commentId).val(""); $("#tgl-"+commentId).val(""); $("#content-"+commentId).val(""); //Like dislike comment function likedislikeComment(commentId, type) var data = ; data['xml_path'] = document.getElementById("urlpage").value; butir-butir['comment_id'] = commentId; perangkaan['type'] = type; perangkaan['total_like'] = document.getElementById("like_"+commentId).value; butir-butir['total_dislike'] = document.getElementById("dislike_"+commentId).value; statistik['token'] = getCookieKcm('kmp_uid'); perangkaan['acc_type'] = getCookieKcm('kmp_lgn') == 'kiblat'?'kid':'sc'; statistik['loginwith'] = getCookieKcm('lgn_w'); $.post("https://apis.kompas.com/api/comment/likedislike/v2", statistik, function(result) if(result.status==true) $("#like_"+commentId).val(result.total_like); $("#dislike_"+commentId).val(result.total_dislike); $("#total_like_"+commentId).html(result.total_like); $("#total_dislike_"+commentId).html(result.total_dislike); if(type=='like') $('#button_like_'+commentId).attr('disabled','disabled'); $('#button_dislike_'+commentId).removeAttr('disabled','disabled'); else $('#button_like_'+commentId).removeAttr('disabled','disabled'); $('#button_dislike_'+commentId).attr('disabled','disabled'); else $("#btnkirim").css("display", "inline"); $("#btnLoading").css("display", "none"); window.tertinggi.location.href = document.getElementById("login_url").value; );
Travel Update
20/04/2021, 09:09 WIB
Kemenparekraf Kaji Muslim-Friendly Tourism di IndonesiaTravel Update
20/04/2021, 08:08 WIB
Menparekraf Pastikan Jadwal Bali Sambut Turis Asing Tak BerubahTravel Update
20/04/2021, 07:07 WIB
Kapal Pesiar Norwegian Cruise Line Siap Berlayar Bulan Juli 2021Travel Update
20/04/2021, 06:06 WIB
4 Tips supaya Tidak Bosan Saat Karantina Mandiri di HotelTravel Tips
19/04/2021, 21:01 WIB
Mudik Dilarang, Masyarakat Diminta Patuhi AturanTravel Update
19/04/2021, 20:36 WIB
Sejarah Benteng Pendem Ngawi yang Sedang DipugarJalan Jalan
19/04/2021, 18:18 WIB
India Terapkan Kembali e-Visa buat 156 Negara, Indonesia Termasuk?Travel Update
19/04/2021, 17:05 WIB
Ngabuburit Sambil Piknik Menikmati Sunset di Ratu Boko, Begini CaranyaTravel Promo
19/04/2021, 16:04 WIB
Bulan Puasa, Museum Kebaharian Jakarta Tetap BukaTravel Update
19/04/2021, 15:03 WIB
Bulan Puasa, UP Museum Kesejarahan Jakarta Tetap BeroperasiTravel Update
19/04/2021, 14:19 WIB
Ngawi Tawarkan Dua Suasana Liburan yang Unik, Apa Saja?Jalan Jalan
19/04/2021, 12:14 WIB
5 Penginapan Menakjubkan di Maladewa, Cocok Buat Melepas PenatTravel Update
19/04/2021, 09:09 WIB
4 Kota Kecil Paling Cantik di YunaniJalan Jalan
19/04/2021, 07:07 WIB
Perancis Cabut Pembatasan Perjalanan berasaskan Negara Non-Uni Eropa Mei 2021Travel Promo
19/04/2021, 06:06 WIB
Tips Memasak Makanan semoga Awet, Bisa Disimpan Sampai Sebulan https://travel.kompas.com/read/2020/03/19/150700127/tips-memasak-makanan-agar-awet-bisa-disimpan-sampai-sebulan https://asset.kompas.com/crops/SP-iI4g-QIPwkukE-EOnTc4QTcM=/71x1:638x379/195x98/data/photo/2020/03/19/5e7273ccd63bc.jpg